Sumber energi yang bersih dan terjangkau telah menjadi pembahasan yang cukup populer dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini tidak jauh dari kenyataan bahwa masih banyak manusia yang belum tersentuh listrik, serta semakin tingginya tingkat pencemaran global sebagai efek samping penggunaan bahan bakar fosil yang kotor. Oleh karenanya, PBB melalui program pembangunannya UNDP, merumuskan 17 poin penting Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2030, dengan Energi Bersih dan Terjangkau menjadi salah satu poin dalam program PBB tersebut.
Dilansir dari situs resmi
UNDP, selama tahun 1990-2010 terjadi peningkatan jumlah orang dengan akses
listrik sebanyak 1,7 Milyar jiwa di seluruh penjuru dunia. Angka ini, bersama
dengan tingkat permintaan atas energi terjangkau diperkirakan akan terus
mengalami peningkatan di masa-masa mendatang. Sayangnya, ketergantungan
perekonomian global atas bahan bakar fosil dalam pemenuhan sumber energi global
telah menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca, yang pada akhirnya berimbas
kepada perubahan drastis sistem iklim kita, atau dalam istilah populer biasa
disebut dengan climate change.
DUA PULUH PERSEN
PBB memberikan perhatian
khusus terkait perubahan iklim secara umum dan penerapan energi bersih secara
khususnya, yang tertuang melalui beragam konvensi dan perjanjian internasional
terkait perubahan iklim, mulai dari UNFCCC (1992), Protokol Kyoto (Protocol Kyoto/1997), Perjanjian Paris (Paris Agreement/2015), dan yang terbaru,
Konferensi Iklim Bangkok (Bangkok Climate
Conference/2018).
Konvensi dan perjanjian
internasional ini telah berhasil membawa dampak yang cukup positif, karena per
2011, lebih dari 20 persen kebutuhan energi global diperoleh melalui berbagai
sumber energi terbarukan. Persentase ini diperkirakan telah dan akan terus
bertambah, seiring dengan semakin populernya energi terbarukan bukan hanya di
negara maju, tetapi juga di negara-negara berkembang.
SATU DARI TUJUH
Sayangnya, meski jumlah masyarakat
yang tersentuh listrik telah meningkat sebanyak 1,7 Milyar selama periode
1990-2010, namun tercatat setiap satu dari tujuh penduduk dunia masih mengalami
kesulitan akses listrik dimana mayoritasnya berada pada daerah-daerah terpencil di
negara dunia ketiga. Pengembangan dalam teknologi serta peningkatan substansial produksi energi terbarukan diharapkan mampu untuk mengurangi angka ini pada 2030.
INVESTASI EBT
Menjamin akses universal
terhadap energi yang terjangkau pada tahun 2030 berarti berinvestasi secara
lebih dalam pengelolaan sumber energi bersih seperti matahari, bayu (angin),
dan panas bumi (geothermal). Investasi sebagaimana dimaksud tidak terbatas pada
investasi infrastruktur dan biaya, melainkan juga terhadap pemberdayaan dan
pelatihan sumber daya manusia (SDM), riset dan pengembangan teknologi yang
efisien, andal, dan tepat guna dalam mengelola EBT, serta investasi dalam
infrastruktur pendukung lainnya.
TARGET PBB
PBB tidak main-main dalam
memasukkan Energi Bersih dan Terjangkau (EBT) ke dalam program pembangunan 2030
(SDGs 2030) mereka. Berbagai upaya dilakukan demi menjamin tercapainya target-target
yang diharapkan, berkaitan dengan EBT ini. Adapun target TPB 2030 PBB No. 7
sebagaimana tercantum dalam situs resmi UNDP adalah sebagai berikut,
1) Menjamin akses universal atas sumber energi yang
terjangkau, andal, dan modern.
2) Meningkatkan peran substansial energi terbarukan dalam
peta sumber energi global.
3) Melipatgandakan tingkat efisiensi energi global
4)
Meningkatkan kerja
sama internasional untuk memfasilitasi akses terhadap riset dan teknologi
energi bersih, termasuk energi terbarukan, efisiensi energi, serta teknologi
bahan bakar fosil yang maju dan bersih, serta mendorong investasi terhadap
infrastruktur teknologi dan teknologi energi bersih.
5) Memperluas infrastruktur
dan pembaruan teknologi untuk mendukung pelayanan energi yang modern dan
berkelanjutan di berbagai negara berkembang, khususnya negara kurang
berkembang, negara-negara kepulauan kecil, dan negara-negara yang terkurung
daratan, sesuai dengan program dukungan masing-masing negara.
Comments
Post a Comment